Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Menurut laporan diplomat, Inggris, Prancis, dan Jerman kemungkinan akan memulai proses pemulihan sanksi PBB terhadap Iran pada Kamis, meski masih berharap Teheran dalam 30 hari ke depan menyampaikan komitmen baru terkait program nuklirnya untuk menunda langkah tersebut.
Juru bicara Kemenlu Jerman menegaskan opsi pemulihan sanksi tetap terbuka setelah pertemuan tiga pihak dengan Iran di Jenewa, namun Eropa tetap berusaha mencari solusi diplomatik.
Sementara itu, Wakil Menlu Iran Kazem Gharibabadi menegaskan komitmen Teheran pada diplomasi dan menyerukan keputusan tepat dari Troika Eropa serta Dewan Keamanan.
Di sisi lain, Rafael Grossi (IAEA) mengumumkan kembalinya tim inspeksi ke Iran setelah tujuh minggu. Menlu Iran Abbas Araghchi menegaskan kehadiran mereka sesuai keputusan Dewan Keamanan Nasional dan tidak melanggar undang-undang parlemen. Namun sebagian anggota parlemen menilai izin inspeksi di Bushehr dan Tehran Research Center bertentangan dengan hukum yang mewajibkan pembatasan kerja sama dengan IAEA.
Your Comment