Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Yair Lapid, pemimpin oposisi rezim Zionis, mengakui bahwa Israel telah gagal di semua lini perang Gaza. Ia menegaskan bahwa jika perang tidak dihentikan sekarang, para tawanan Israel tak akan pernah kembali.
Lapid mengatakan kegagalan ini berdasarkan informasi intelijen resmi, dan bahwa pemerintah Netanyahu tidak lagi punya arah jelas dalam melanjutkan perang. Ia mengusulkan gencatan senjata menyeluruh, pertukaran tawanan, dan pengelolaan Gaza oleh koalisi Arab moderat dipimpin Mesir, sementara militer Israel hanya bertahan di sekeliling Gaza.
Lapid menyebut operasi militer telah di luar kendali; wilayah seperti Khan Younis dan Jabalia dikuasai berulang kali tapi tetap kembali ke tangan Hamas. Ia juga menilai strategi militer, blokade bantuan, dan diplomasi semuanya gagal, dan memperingatkan bahwa bencana kelaparan hanya akan menguntungkan Hamas di medan propaganda.
Lapid menuding para menteri ekstremis seperti Smotrich dan Ben-Gvir mendorong perang abadi dan pemerintahan militer. Ia menyerukan gencatan senjata total sebagai satu-satunya jalan realistis untuk membebaskan tawanan dan mengakhiri konflik.
Mantan kepala operasi militer Israel, Yisrael Ziv, juga menyebut pemerintah Israel kebingungan total dan tak tahu bagaimana mengakhiri perang, yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Your Comment