Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Juru Bicara dan Wakil Hubungan Masyarakat IRGC, Brigjen Ali Mohammad Naeini, menanggapi pernyataan provokatif Menteri Perang rezim Zionis dengan menyebutnya sebagai bagian dari perang psikologis musuh. Ia menegaskan bahwa angkatan bersenjata Republik Islam Iran tidak pernah lalai walau sedetik pun dalam meningkatkan kesiapsiagaan pertahanan.
Mengacu pada keberhasilan Operasi “Janji yang Jujur” dan perang 12 hari, ia menambahkan bahwa musuh sangat memahami kekuatan keras dan lunak Iran. Kekuatan keras Iran meliputi pertahanan dan kemampuan ofensif, sementara kekuatan lunaknya terletak pada kepemimpinan yang bijak, keyakinan religius rakyat, dan persatuan nasional—semua ini telah menggagalkan perhitungan musuh dan menumpas berbagai konspirasi.
Di akhir pernyataannya, Naeini menekankan: “Andai serangan rudal Iran berlanjut, niscaya takkan ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis.”
Your Comment