24 Juli 2025 - 11:00
Source: ABNA
Perdana Menteri Irak Tekankan Status Resmi Hashd al-Shaabi

Perdana Menteri Irak dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS mengatakan: "Hashd al-Shaabi adalah lembaga militer resmi di bawah komando Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Irak."

Menurut Kantor Berita Ahlulbait (ABNA), menyusul panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani, salah satu topik utama diskusi adalah undang-undang baru Organisasi Hashd al-Shaabi yang sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Irak.

Al-Sudani dalam panggilan ini menekankan: "Rancangan undang-undang ini adalah bagian dari proses reformasi keamanan pemerintahannya dan dilaksanakan berdasarkan program resmi yang disetujui Parlemen."

Ia menambahkan: "Seperti lembaga-lembaga lain seperti dinas intelijen dan keamanan nasional, Hashd al-Shaabi juga merupakan lembaga militer resmi yang beroperasi di bawah komando Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata."

Pernyataan Al-Sudani disampaikan setelah Amerika Serikat dalam pernyataan resminya menyatakan keprihatinan seriusnya terhadap undang-undang ini dan menganggapnya sebagai faktor yang memperkuat pengaruh Iran dan melemahkan kedaulatan Irak.

Al-Sudani selanjutnya menekankan komitmen pemerintah Irak terhadap hukum, kedaulatan nasional, dan keharusan reformasi struktur keamanan, seraya mengatakan: "Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk melembagakan kerangka hukum dan administrasi pasukan yang ada."

Your Comment

You are replying to: .
captcha