21 Mei 2025 - 18:28
Source: Parstoday
Spanyol Larang Ekspor Senjata ke Israel, Menteri Spanyol Sebut Netanyahu Sebagai "Hitler Modern"

Parlemen Spanyol setuju untuk melarang ekspor senjata ke rezim Israel.

  Kementerian Pertahanan Spanyol sebelumnya telah mengumumkan bahwa semua kontrak negara untuk membeli senjata dari rezim Israel telah ditangguhkan mulai 7 Oktober 2023, kecuali yang terkait dengan perbaikan dan pemeliharaan.

Menurut kementerian pertahanan Spanyol, negara ini untuk sementara masih mengekspor suku cadang pesawat terkait pertahanan rezim Israel untuk diperbaiki dan kemudian mereka mengimpornya kembali.

Parlemen Spanyol menyetujui rencana tidak mengikat yang menyerukan pemerintah negara itu untuk menghentikan ekspor peralatan militer apa pun ke rezim Israel.

RUU tersebut disahkan dengan 176 suara berbanding 171, dan akan melarang ekspor peralatan militer, termasuk helm, rompi antipeluru, dan bahan bakar dengan keperluan militer, ke Israel, dan akan memerlukan reformasi hukum perdagangan luar negeri untuk mencegah perjanjian militer dengan negara-negara yang dituduh melakukan genosida atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam hal ini, pemimpin partai Podemos, Ione Belarra menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "Hitler di zaman kita" dan meminta kabinet Spanyol untuk mengadakan pertemuan darurat pekan ini, dan mengeluarkan perintah resmi yang melarang penjualan senjata ke Israel.

Veronica Martinez, Juru Bicara Koalisi Sumar, juga menunjuk pada persetujuan rencana ini di parlemen Spanyol dan menekankan bahwa Madrid tidak dapat bekerja sama dengan rezim Zionis yang melakukan genosida.

Menteri Luar Negeri Spanyol, José Manuel Albares juga menuduh Israel pada hari Selasa berencana mengubah Jalur Gaza menjadi "kuburan". 

Albares meminta Uni Eropa untuk meninjau Perjanjian Asosiasi dengan Israel, dan menekankan bahwa perilaku Tel Aviv saat ini telah menempatkan Uni Eropa dalam posisi di mana ia harus membuat keputusan tentang prinsip dan nilai-nilainya.(PH)

Your Comment

You are replying to: .
captcha