13 Mei 2025 - 22:52
Source: IQNA
Pidato Perdana, Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Dalam penampilan publik perdananya pada doa Angelus siang hari Minggu, Paus Leo XIV menyerukan perdamaian sejati di Ukraina dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

“Tidak ada lagi perang,” ujar Paus Leo pada Minggu, seraya menambahkan, “skenario dramatis tentang Perang Dunia Ketiga yang terjadi secara bertahap kini membayangi dunia.” 

Berbicara dari balkon Basilika Santo Petrus di hadapan sekitar 100.000 orang, Paus Leo juga menyampaikan pesannya kepada kekuatan-kekuatan besar dunia, “Saya pun mengulangi seruan abadi: jangan pernah lagi ada perang.”

Paus baru ini terpilih pada 8 Mei lalu, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April. Dalam pidatonya, Leo menghidupkan kembali beberapa ungkapan favorit pendahulunya yang selalu mengedepankan perdamaian.

Paus Baru Bawa Seruan Damai untuk Ukraina dan Gaza

Paus Leo mengatakan bahwa dirinya memikul di dalam hati penderitaan “rakyat Ukraina yang tercinta,” dan menyerukan agar dilakukan perundingan untuk mencapai “perdamaian yang otentik, adil, dan langgeng.”

Seruannya datang hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan negosiasi langsung dengan Ukraina guna mencapai “perdamaian abadi,” menyusul kegagalan upaya mediasi dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Paus Leo juga menuntut adanya gencatan senjata segera di Gaza dan menyatakan dirinya “sangat sedih” atas perang yang masih berlangsung di wilayah tersebut, yang diblokade total oleh Israel.

Ia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus segera diberikan kepada “warga sipil yang kelelahan,” serta menyerukan pembebasan “semua sandera” yang ditahan oleh kelompok Palestina Hamas di Gaza.

Kecaman terhadap Blokade dan Peringatan atas Bencana Kemanusiaan

Paus Fransiskus, pendahulunya, selama masa hidupnya rutin menelepon umat Kristiani di Gaza hampir setiap hari selama perang Israel yang kini telah menewaskan lebih dari 52.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 120.000 lainnya, banyak di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Militer Israel terus memberlakukan blokade total atas air, makanan, dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Gaza, meskipun berbagai seruan internasional telah menuntut diakhirinya kebijakan kelaparan tersebut.

Paus Leo menegaskan perlunya perhatian global terhadap krisis ini, tidak hanya pada konflik besar seperti Ukraina, tetapi juga pada penderitaan manusia yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Penampilan Publik Pertama Paus Leo XIV Disambut Antusias

Dalam penampilan publiknya yang pertama dari loggia Basilika Santo Petrus sejak terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat pada Kamis malam lalu, Paus Leo XIV disambut oleh kerumunan besar umat Katolik dan pengunjung dari seluruh dunia.

Pihak berwenang Italia memperkirakan lebih dari 100.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus. Mereka juga dihibur oleh parade marching band dari Italia, Meksiko, dan negara-negara Amerika Latin lainnya yang datang ke Roma dalam rangka Tahun Suci Katolik yang tengah berlangsung.

Pada Sabtu sebelumnya, Paus Leo mengunjungi makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore untuk berdoa dan memberikan penghormatan.

Ia juga menyambut baik kabar mengenai tercapainya gencatan senjata antara India dan Pakistan pada hari Sabtu, dan berharap proses perundingan dapat menghasilkan perdamaian yang abadi.

Namun, ia mengingatkan, “Masih banyak konflik lain di dunia ini.” 

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha