Sayid Abbas Araghchi, Rabu (7/5/2025) mengatakan pemilihan waktu saat ini, dan tidak adanya komunikasi pihak Inggris, menunjukkan terdapat masalah-masalah di balik layar.
Kepolisian Inggris hari Minggu mengumumkan telah menangkap delapan orang termasuk tujuh warga Iran, atas tuduhan “serangan teror” dan terlibat “kejahatan terhadap keamanan nasional” Inggris.
Menanggapi penangkapan itu, dan beberapa masalah terkait yang dipublikasikan media Inggris, Menlu Iran, menulis, “Iran tidak diragukan membantah tegas segala bentuk keterlibatan dalam aksi-aksi termasuk konspirasi serangan teror atau kejahatan anti keamanan nasional.”
Ia menambahkan, “Republik Islam Iran, meminta Inggris, untuk melakukan interaksi sehingga tuduhan-tuduhan yang dilemparkannya dapat diselidiki.”
Menlu Iran melanjutkan, “Rekam jejak membuktikan terdapat pihak ketiga yang melakukan tindakan-tindakan putus asa untuk mengeluarkan diplomasi dari jalurnya, dan memperburuk ketegangan dengan cara membuat tuduhan-tuduhan bohong.”
Sayid Abbas Araghchi menegaskan, “Iran, siap melakukan interaksi untuk membuktikan apa yang sebenarnya telah terjadi.”Menlu Iran hari Rabu menyampaikan kekhawatiran terkait penangkapan beberapa warga Iran, oleh aparat keamanan Inggris. Ia meminta Inggris menghormati hak warga Iran, dan menjamin proses hukum yang adil bagi mereka.
342/
Your Comment