Menurut Iqna mengutip France 24, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, hampir 400.000 penduduk Gaza telah mengungsi dalam beberapa minggu sejak Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza.
Terkait hal tersebut, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan sebelum bertolak ke UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania: "Kami siap menerima para korban luka dari Gaza dan mengirimkan pesawat untuk mengangkut mereka. Kami memperkirakan jumlahnya mungkin 1.000 untuk gelombang bantuan pertama. Warga Palestina yang terluka, anak-anak yang terluka dan yatim piatu akan diberikan prioritas."
Prabowo juga dijadwalkan berbicara di parlemen Turki.
Presiden negara Islam terbesar itu menambahkan, ia telah memerintahkan menteri luar negerinya untuk berdiskusi dengan otoritas Palestina dan negara-negara kawasan tentang cara mengevakuasi orang-orang yang terluka atau yatim piatu dari Gaza. Para korban hanya akan berada di Indonesia sampai mereka pulih dan aman bagi mereka untuk kembali.
Prabowo Subianto, sebelum mengumumkan dukungan terhadap rakyat Palestina, menegaskan Indonesia telah mengerahkan relawan di Gaza dan Rafah.
“Kita harus kuat dan membela rakyat negara-negara tertindas di seluruh dunia. Karena alasan ini, kami mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” tegasnya.
342/
Your Comment