12 Maret 2025 - 18:12
Source: Parstoday
Konsekuensi Mundur Melawan Amerika, Trump Inginkan Lebih dari Tambang Ukraina!

Pejabat Amerika telah mengakui bahwa Washington tidak menganggap penandatanganan perjanjian untuk mentransfer tambang Ukraina ke Amerika Serikat cukup dan mencari sesuatu yang lebih dari itu.

NBC News melaporkan pada hari Senin bahwa sejumlah pejabat AS yang tidak disebutkan namanya meyakini bahwa saat sekelompok pejabat AS dan Ukraina bersiap bertemu di Arab Saudi minggu ini, Presiden AS Donald Trump memberi tahu para pembantunya dalam sebuah pertemuan pribadi bahwa kesepakatan pertambangan yang ditandatangani antara Washington dan Kyiv tidak akan cukup untuk melanjutkan bantuan ke Ukraina yang dilanda perang.

Menurut Pars Today, para pejabat Amerika ini mengklarifikasi bahwa Trump juga berusaha mengubah sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai negosiasi perdamaian dan ingin memaksanya untuk membuat konsesi seperti menyerahkan tanah kepada Rusia.

Di sisi lain, Trump juga akan meminta Zelensky untuk mengambil langkah-langkah guna mengadakan pemilihan umum di Ukraina dan mengundurkan diri dari jabatannya.

Terkait hal ini, Brian Hughes, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan,"Dengan diadakannya pertemuan di Arab Saudi, kami berharap dapat mendengar lebih banyak perkembangan positif dan berharap perang Rusia-Ukraina pada akhirnya akan berakhir."

Amerika, dengan tuntutannya yang berlebihan, menuntut $500 miliar dalam sumber daya mineral Ukraina sebagai imbalan atas bantuan Washington ke Kyiv. Namun Zelensky menolak tawaran tersebut, dengan mengatakan bahwa bantuan AS ke Ukraina selama perang tidak ada hubungannya dengan jumlah tersebut.

Zelensky juga menyatakan bahwa usulan perjanjian AS tidak mencakup jaminan keamanan apa pun yang diminta Ukraina sebagai bagian dari perjanjian damai.

Laporan sekarang menunjukkan Zelensky mundur dari keputusan sebelumnya.(PH)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha