3 September 2010 - 19:30

Kekhawatiran sebagian dari peziarah Baitullah semakin menjadi-jadi, setelah kemarin Subuh (3/9) tampak asap hitam mengepul dari arah menara jam terbesar di dunia.

Menurut Kantor Berita ABNA, tampaknya kepulan asap hitam dari arah tingkat teratas menara jam dari bangunan pencakar langit hotel al Bait, membuat mayoritas peziarah dan jam’ah shalat meyakini telah terjadi kebakaran pada jam terbesar tersebut.

Juru bicara resmi pemerintah kota Makah dalam jumpa persnya menyatakan, “Pihak keamanan dan tim pemadam kebakaran kota setelah mendapat informasi bahwa terjadi kebakaran segera menuju lokasi, namun dibangunan tingkat atas tersebut mereka tidak menemukan bekas kebakaran apapun.”

Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa persangkaan orang-orang telah terjadi kebakaran karena melihat awan mendung di sekitar puncak gedung tersebut yang mereka sangka adalah asap hitam akibat kebakaran.

Menara jam yang dibangun di areal Haram Baitullah ini dikenal saat ini sebagai jam terbesar di dunia, dan mulai diaktifkan awal Ramadhan tahun ini. Menara jam ini merupakan salah satu bagian dari menara hotel al Bait yang sampai saat ini masih dalam proses perampungan. Mayoritas dari peziarah meyakini keberadaan jam terbesar yang dibuat atas kerjasama dengan lembaga-lembaga non Islam ini dapat mengurangi kesakralan areal masjidil Haram, terlebih lagi disinyalir dapat merusak konsentrasi peziarah.

Menara al Bait dibangun oleh perusahaan kontraktor Bin Laden As Saudiyah yang memiliki keterikatan erat dengan keluarga Usamah bin Laden.