Seiring dengan memuncaknya ketegangan India dan Pakistan, konfrontasi militer di antara kedua negara pun pecah, tapi hari Sabtu lalu keduanya mengumumkan kesepakatan gencatan senjata, dan penghentian aksi militer.
Kementerian Luar Negeri India, Rabu (14/5/2025) mengumumkan, klaim Trump, soal mediasi Washington, dalam konflik India dan Pakistan, dan pencegahan perang nuklir lewat tekanan perdagangan, tidak berdasar.Menurut Kemlu India, klaim Trump, terkait ancaman AS untuk menghentikan perdagangan dengan India dan Pakistan, supaya kedua negara terpaksa menyepakati gencatan senjata adalah bohong.
“Sikap nasional negara ini sejak dahulu adalah, masalah apa pun terkait Jammu dan Kashmir, harus diselesaikan secara bilateral antara New Delhi dan Islamabad,” ujarnya.
Sementara itu media India, India Times, dalam salah satu laporannya menegaskan bahwa Donald Trump, bukanlah mediator gencatan senjata antara India dan Pakistan.Kelompok bersenjata, Selasa (22/4) malam menembaki kerumunan wisawatan di sebuah tempat wisata di Pahalgam, 90 kilometer dari kota Srinagar, Kashmir India, dan menewaskan sedikitnya 26 orang.Pemerintah India, menyebut insiden itu sebagai sebuah serangan teror, dan menuduh Pakistan, terlibat dalam serangan tersebut, namun dibantah oleh Islamabad.
342/
Your Comment