Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran dalam wawancara dengan jaringan Al-Sharqiya Irak menyatakan bahwa perkembangan di Asia Barat berlangsung dengan cepat, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan
"Setelah Gaza, mereka datang ke Lebanon dan kemudian ke Suriah, dan menurut pendapat saya, hal ini tidak akan berhenti di Suriah, dan seluruh kawasan menghadapi ancaman" ujar Araghchi.
"Sebelum Suriah, ancaman hanya terbatas pada rezim Zionis, namun kini ancaman kelompok teroris Takfiri juga meningkat, dan patut dicatat bahwa kelompok bersenjata di Suriah ini telah diakui dan diperkenalkan sebagai kelompok teroris oleh PBB" tegasnya.
Araghchi menyatakan bahwa saat ini negara-negara yang mengaku memerangi terorisme diam atau mendukung teroris, dan menambahkan, "Menurut mereka, terorisme ada dua jenis, baik dan buruk, jika terorisme ini sesuai dengan tujuannya maka mereka mendukungnya. Mereka melakukan hal tersebut dan jika hal tersebut bertentangan dengan kepentingan mereka, mereka akan melawannya".
Menteri Luar Negeri Iran juga menunjukkan bahwa perkembangan di Bokamal memperumit situasi di Suriah, dan menyatakan bahwa penutupan jalur penyeberangan tidak banyak berpengaruh dan kelompok perlawanan tahu apa yang harus mereka lakukan.
Araghchi menambahkan, "Terkadang terorisme harus dihentikan sejak awal dan terkadang harus ditangani di perbatasan".(PH)
342/