Khalil Daqran, jubir Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa di Jalur Gaza mengonfirmasi pengiriman jenazah tanpa kepala anak Palestina ke rumah sakit ini.
Menurut laporan Parstoday, jubir Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa menyatakan bahwa anak-anak tanpa kepala ini adalah korban serangan keji Israel ke sebuah masjid yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina di sekitar rumah sakit.
Selain itu, reporter Televisi al-Mayadeen melaporkan bahwa rezim Zionis membombardir rumah-rumah warga Palestina di Kamp Jabaliya di utara Jalur Gaza.
Dalam laporan ini disebutkan bahwa di antara para syuhada serangan keji ini terdapat warga cacat Palestina.
Rezim Zionis sejak 7 Oktober 2023 dengan dukungan penuh negara-negara Barat, melakukan pembantaian besar-besaran baru di Jalur Gaza terhadap rakyat tak berdaya dan tertindas Palestina.
Menurut laporan terbaru, dalam serangan Israel ke Jalur Gaza sampai saat ini selain 41 ribu warga Palestina gugur, juga lebih dari 96 ribu lainnya terluka. (MF)
342/