Brigjen. Alireza Sabahifard, komandan pertahanan udara militer Iran mengungkapkan: Unit pertahanan udara militer Iran, mengingat ancaman udara kubu arogan dunia, telah meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya, dan tidak lalai atas setiap ancaman.
Menurut laporan Parstoday, Brigjen. Sabahifard menambahkan: Unit anti-udara militer Iran telah mencapai swasembada dalam desain dan produksi sistem kendali, radar dan sensor dengan dan tanpa radiasi, drone, peralatan perang elektronik dan siber serta telah mampu merancang dan memproduksi semua kebutuhannya.
Brigjen. Sabahifard menegaskan: Unit ini tidak bergantung pada negara mana pun untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk rudal, radar dan sistem informasi, dan telah mencapai swasembada dalam desain dan produksi sistem konflik hibrida yang canggih. (MF)
342/