Situs berita Axios, Selasa (2/4/2024) melaporkan, pesan langka AS, ke Iran, tersebut menunjukkan pemerintah Presiden Joe Biden, sangat khawatir bahwa serangan Israel, dapat memicu eskalasi ketegangan regional, dan dimulainya serangan milisi-milisi pro-Iran, terhadap pasukan AS. Hari Selasa dinihari, Menteri Luar Negeri Iran, memanggil Kuasa Usaha Swiss di Tehran, untuk menyampaikan pesan penting kepada pemerintah AS, sebagai pendukung Israel. Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian dalam kesempatan tersebut mengatakan, "Amerika Serikat, harus bertanggung jawab." Sejumlah pejabat AS dan Israel, yang dikutip Axios, mengatakan bahwa Israel, beberapa menit sebelum manyerang Konsulat Iran, di Suriah, sudah memberitahu pemerintah Joe Biden, tapi tidak menunggu lampu hijau Washington. Seorang pejabat AS, mengatakan, pemberitahuan Israel, tidak memuat detail informasi, dan ketika pemberitahuan disampaikan, jet-jet tempur Israel, sudah dalam kondisi terbang. Menurut Axios, Israel, tidak mengatakan kepada pemerintah Amerika Serikat, bahwa mereka bermaksud menyerang sebuah gedung di sekitar Kedubes Iran. Seorang pejabat senior AS, memprediksi kemungkinan meningkatnya ketegangan akibat aksi Israel, sementara seorang pejabat Israel, mengatakan, Angkatan Bersenjata Israel, sudah disiagakan untuk mengantisipasi serangan balasan Iran.
342/