Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, sebuah upacara
perayaan milad Imam Mahdi afs diselenggarakan oleh pusat kebudayaan Masjid Imam
Zaman afs dengan bekerjasama dengan Majma Muhibbin Ahlulbait as pada hari Sabtu
(24/2) diadakan di sebelah barat Kabul.
Dalam majelis yang diiringi dengan pembacaan Al Quran, pembacaan Manqbat, lantunan puji-pujian dan tilawah Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Alami Balkhi; Ketua Majma Muhibbin Ahlulbait as menyampaikan ceramah mengenai keutamaan malam Nisfu Sya'ban.
Syaikh Balkhi menyatakan: “Setelah Malam Qadar, Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia sepanjang tahun bagi kita umat Islam. Memperbanyak ibadah dan doa diutamakan dilakukan pada malam ini.”
Menyinggung puisi Hafez tentang Shab Barat, ia menekankan, “Menurut sumber Syiah dan Sunni, malam ini memiliki ciri yang sangat istimewa dan ibadah pada malam ini mengarah pada pahala di akhirat dan penyelesaian masalah duniawi.”
Ketua Majma Muhibbin Ahlulbait as ini lebih lanjut menjelaskan mengenai ayat (إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ) dari Al-Qur'an surah Al-Ghafir ayat 51 yang artinya “Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi,” dengan berkata: “Allah yang Maha Esa dan Maha Suci menegaskan bahwa Dia akan menolong para nabi dan hamba-Nya yang teguh beriman kepada-Nya. Dan pertolongan tersebut bukan hanya di dunia melainkan juga pada hari kebangkitan. Menurut riwayat Maksumin as, misdaq ayat Al-Qur'an ini adalah peristiwa pada saat munculnya Imam Mahdi afs yang dijanjikan, ketika sejumlah orang beriman dan hamba-hamba Allah yang saleh, termasuk para syuhada, kembali bangkit ke dunia dan bersama Mahdi Sahib al-Zaman afs mereka membantunya menyebarkan dan mewujudkan keadilan di muka bumi.”
Syaikh Alami Balkhi mengatakan tentang syarat kerjasama dengan Imam Mahdi afs: “Menghindari dosa, mempedulikan fakir miskin dan yang berhak, memperjuangkan ketakwaan dan menjaga ketakwaan itu sendiri adalah bagian dari syarat yang membantu kita menjadi layak mendampingi Imam Zaman afs.”
Di akhir ceramahnya, ulama kharismatik Afghanistan ini menekankan perlunya persatuan dan persaudaraan Islam dengan menambahkan: “Selama kita berpegang pada tali ilahi, kita akan memiliki kehormatan dan kemuliaan, dan jika kita mempraktikkan kemunafikan, ambisi kekuasan dan gila hormat kita akan disesatkan dan terhina.”
Alami Balkhi menambahkan: “Menurut teks agama, siapa pun yang mengikuti jalan Ahlulbait Nabi dan Imam Maksum as akan termasuk dalam golongan Ahlulbait Nabi dan hamba Allah yang saleh. Sebagaimana Nabi Muhammad saw menggelari sahabatnya Salman al-Farasi sebagai bagian dari Ahlulbaitnya.