Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Sabtu

10 Februari 2024

14.11.29
1436624

Khatib Salat Jumat Tehran Tegaskan Dukungan kepada Palestina

Khatib Salat Jumat Kota Tehran Sayid Mohammad Hasan Abu Torabifard mengatakan, agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza bertujuan mengubah peta Asia Barat Daya.

Dia menyinggung perkembangan di Gaza dan gugurnya sekitar 28.000 warga Palestina selama agresi militer Israel 4 bulan terakhir.

"Front musuh terhadap Gaza adalah front yang sama yang menyerang rakyat Iran selama periode Perang Pertahanan Suci. Tujuan dari front ini adalah untuk mengalahkan Islam dan mengubah peta wilayah tersebut," kata Sayid Hasan Abu Torabifard dalam khutbah kedua di kota Tehran, Jumat (9/2/2024), seperti dikutip IRNA.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran menyebut pendudukan dan agresi, kejahatan terhadap warga negara, perjuangan para pejuang dan sentralitas Islam sebagai ciri-ciri umum dari dua front ini

"Rakyat Palestina, yang terinspirasi oleh budaya luhur Islam, sedang menggambarkan adegan yang paling bersinar dari tekad sebuah bangsa yang tak terkalahkan dalam sebuah perlawanan sejarah terhadap Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel," ujarnya.Hujjatul Islam Sayid Hasan Abu Torabi Fard lebih lanjut mengucapkan selamat atas Mab'ats Nabi Agung Islam Muhammad Saw dan peringatan ke-45 Kemenangan Revolusi Islam Iran.

Dia menilai partisipasi dalam pawai 22 Bahman untuk memperingati Kemenangan Revolusi Islam sebagai bentuk berdiri di samping rakyat Palestina, Yaman dan poros perlawanan.

"Kita harus mengubah 22 Bahman menjadi titik kejayaan dari kekuatan rakyat Iran, sebab, saat ini musuh terus mengincar kemerdekaan, harkat dan martabat negara," tegasnya.

Khatib Salat Jumat juga menyinggung penyelenggaraan pemilu Dewan Pakar Kepemimpinan dan pemilu parlemen mendatang di Iran. Menurutnya, menghadiri tempat-tempat pemungutan suara adalah penghormatan terhadap nilai-nilai luhur revolusi, dan modal serta landasan bagi Republik Islam.

"Rakyat Iran harus menunjukkan harapan, vitalitas dan kreativitas dengan mendatangi tempat-tempat pemungutan suara," pungkasnya. (RA)