Syeikh Akram Al Kaabi, Rabu (24/5/2023) menuturkan, posisi dan kondisi Amerika Serikat, saat ini mirip dengan hari-hari terakhir diktator Irak, Saddam Hussein. Pada saat yang sama, Syeikh Akram Al Kaabi, menekankan bahwa hari ini Amerika Serikat, akan runtuh dari dalam, dan tatanan global juga sedang runtuh. "Sudah tiba waktunya penduduk dunia menyaksikan keruntuhan sistem mafia, kejahatan dan teror. Sudah tiba akhir kedigdayaan AS, dan dominasi Bank Federal AS, atas aset Irak, sehingga perekonomian negara ini bisa bebas, dan mulai sekarang AS, tidak bisa lagi mengontrol penjualan minyak Irak, korporasi korup AS, akan digantikan perusahaan-perusahaan swasta Irak, di bidang listrik, dan lainnya," papar Al Kaabi. Ia menambahkan, "Orang yang mengira AS hari ini sama dengan AS yang kemarin, harus mengubah pandangannya. Sama ketika orang-orang revolusioner terutama Syahid Abu Mahdi Al Muhandis, berdiri di depan Kedutaan Besar AS, tidak ada seorang pun yang berani mengadapi mereka kecuali beberapa orang bayaran yang menjaga Kedubes, dan sisanya lari ke Erbil." Sekjen Nujaba juga memprotes statemen, campur tangan dan manuver Dubes AS di Irak. Menurutnya Dubes AS merasa seolah-olah menguasai Irak, dan merasa punya kekuasaan. Selain mencampuri urusan dalam negeri, ia juga mengancam serta mengobral janji. (HS)
342/