Rezim Zionis melakukan tindakan provokatif dengan menggelar rapat kabinet di terowongan di bawah tembok al-Baraq, dan menyerang kamp Balata yang terletak di sebelah timur Nablusyang menewaskan tiga orang. pemuda Palestina dan melukai beberapa orang lainnya.
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric hari Selasa (23/5/2023) mengatakan, "Kami prihatin dengan tindakan otoritas Israel di Masjid Al-Aqsa dan kami tidak ingin situasi sejarah berubah di salah satu tempat keagamaan di daerah ini,".
"Kami terus berbicara tentang perluasan permukiman yang melanggar hukum internasional. Kami terus meminta semua pihak untuk melakukan yang terbaik untuk mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan," ujar Dujarric.
Kabinet rezim Israel, dalam langkah lain sebagai kelanjutan dari kebijakan Yahudisasi Quds dan memisahkannya dari wilayah Palestina, dengan menyetujui rencana untuk membangun pemukiman Zionis di wilayah Quds pada Minggu, 21 Mei.(PH)
342/