Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Selasa

24 Januari 2023

16.59.11
1340735

Jihad Islam Siap Masuki Perang Besar dengan Rezim Zionis

Salah satu pemimpin Jihad Islam menyatakan kesiapannya untuk memasuki perang besar-besaran dengan rezim Zionis, jika semua pihak tidak memenuhi tanggung jawab mereka untuk menghentikan kejahatan Israel.

Sejak peresmian kabinet baru Benyamin Netanyahu, Masjid Al-Aqsa mengalami peningkatan serangan tentara dan pemukim Zionis di tempat suci ini.

Dengan mengintensifkan serangan mereka terhadap Masjid Al-Aqsa, Israel berusaha memberikan dasar pembagian ruang dan waktu masjid bersejarah ini.

Menurut situs berita Ahed pada hari Selasa (23/1/2023), Tariq Salmi, Juru Bicara Jihad Islam Palestina menekankan bahwa insiden Masjid Al-Aqsa adalah agresi yang jelas dan meluas terhadap rakyat Palestina dan umat Islam.

Pejabat Jihad Islam Palestina ini menegaskan, "jika semua pihak tidak menunaikan tanggung jawabnya untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis dan tentaranya, maka kami juga akan memasuki konflik yang menyeluruh dan tidak akan melepaskan tugas kami untuk membela Al-Quds dan al-Aqsa,".

"Bangsa Palestina dengan segenap dayanya akan mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci mereka. Masalah ini ditunjukkan dalam Pertempuran Pedang Quds," papar Salmi.

Daoud Shahab, pemimpin Jihad Islam lainnya menekan, "Perang mempertahankan Al-Aqsa adalah perang kita semua dan jika konflik dimulai, tidak akan terbatas pada satu wilayah saja, Musuh harus memahami ini dengan baik,".

Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, menyerang Masjid Al-Aqsa bulan lalu, yang mendapat gelombang kecaman luas di Palestina dan dunia Islam, dan negara-negara di dunia juga menuntut diakhirinya tindakan provokatif yang dilakukan oleh Zionis.(PH)

342/