Josep Borrell, Senin (23/1/2023) menuturkan, diperlukan keputusan pengadilan untuk bisa memasukkan nama Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC ke daftar organisasi teroris, pada saat yang sama ia menekankan sanksi baru terhadap Iran. Dikutip Reuters, Menlu negara-negara Uni Eropa dalam pertemuan hari ini bermaksud menjatuhkan sanksi baru terhadap 37 individu dan lembaga Iran. Menurut Euro News, Josep Borrell dalam pertemuan ini menegaskan, "Anda tidak bisa mengatakan bahwa IRGC teroris, hanya karena Anda tidak suka dengannya. Pertama pengadilan harus memutuskan tentang masalah ini." Statemen Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa ini dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk langkah mundur Uni Eropa minimal pada fase awal resolusi tak terukur dan anti-Iran yang digagas Parlemen Eropa. Sebelumnya Juru bicara Kemenlu Jerman juga mengatakan bahwa langkah Parlemen Eropa terhadap IRGC akan membawa banyak masalah. "Kami selalu mengingatkan, langkah memasukkan nama IRGC ke daftar organisasi teroris Uni Eropa bukan saja akan berhadapan dengan hambatan politik, tapi juga hambatan-hambatan hukum," pungkasnya. (HS)
342/