28 Desember 2025 - 09:53
Source: ABNA
Hitung Mundur untuk Awal Misi 3 Satelit Iran

Bersamaan dengan peluncuran tiga satelit buatan dalam negeri "Paya", "Zafar 2", and model kedua "Kousar" ke orbit rendah Bumi (LEO), acara siaran langsung misi antariksa ini akan diadakan dengan kehadiran Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi.

Menurut laporan Kantor Berita ABNA yang mengutip Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi; tiga satelit domestik "Paya", "Zafar 2", dan model kedua "Kousar" akan diluncurkan besok (Minggu, 28 Desember / 7 Dey), menggunakan peluncur satelit Soyuz dari pangkalan antariksa Vostochny di Rusia; sebuah misi yang dilakukan dalam kerangka program pengembangan aplikasi antariksa Kementerian Komunikasi dengan tujuan memperkuat layanan penginderaan jauh dan pengembangan aplikasi berbasis data.

Dalam kaitan ini, acara siaran langsung misi antariksa tersebut akan diselenggarakan di Pusat Pengembangan Intelektual Anak dan Remaja dengan dihadiri oleh Menteri Komunikasi, para elit akademisi, pelajar, serta perwakilan dari pusat-pusat ilmiah dan spesialis. Acara ini, dengan fokus pada penjelasan pencapaian industri antariksa negara, akan menjadi sarana untuk memperkuat harapan dan motivasi di kalangan generasi muda yang merupakan masa depan Iran.

Peluncuran ini, yang dilakukan pada orbit rendah Bumi dengan ketinggian sekitar 500 km, dianggap sebagai salah satu peristiwa antariksa terpenting di negara ini tahun ini dan memungkinkan pemanfaatan beberapa satelit domestik secara bersamaan di berbagai bidang layanan, infrastruktur, dan manajemen.

Paya; Satelit Penginderaan Jauh dengan Akurasi Pencitraan Tinggi Menurut Organisasi Antariksa Iran, satelit "Paya" (yang juga dikenal dengan nama "Tolou 3") dirancang dan dibangun dengan partisipasi Industri Elektronik Iran. Satelit ini termasuk dalam kategori satelit penginderaan jauh dan dengan berat sekitar 150 kg, merupakan salah satu satelit pencitraan tercanggih buatan dalam negeri. Satelit ini memiliki kemampuan pencitraan dengan akurasi sekitar 5 meter dalam mode pankromatik dan 10 meter dalam mode berwarna, serta dirancang untuk aplikasi seperti manajemen sumber daya air, pertanian, pemantauan lingkungan, pemetaan, dan observasi bencana alam.

Zafar 2; Generasi Baru Satelit Universitas dengan Misi yang Ditingkatkan Satelit "Zafar 2" adalah versi evolusi dari satelit Zafar yang dirancang dan dibangun dengan partisipasi Universitas Sains dan Teknologi Iran, dan berada dalam kelas berat sekitar 100 hingga 135 kg. Dengan memanfaatkan subsistem dan muatan yang ditingkatkan, satelit ini menjalankan misi di bidang penginderaan jauh dan pengumpulan data praktis untuk pemantauan sumber daya alam dan manajemen wilayah.

Kousar yang Ditingkatkan; Fokus pada Data Pertanian dan Internet of Things (IoT) Versi kedua dari satelit "Kousar", sebagai kelanjutan dari generasi sebelumnya dalam keluarga satelit ini, dikembangkan dengan tujuan mengumpulkan data operasional, pemantauan lahan pertanian, dan mendukung aplikasi yang berkaitan dengan Internet of Things. Satelit ini memainkan peran pelengkap dalam konstelasi satelit berbasis data di negara tersebut.

Langkah dalam Jalur Pengembangan Aplikasi Antariksa Negara Peluncuran simultan ketiga satelit domestik ini menunjukkan pergerakan terarah dari program antariksa negara menuju pengembangan aplikasi praktis teknologi antariksa di sektor ekonomi, lingkungan, dan manajemen. Data yang dihasilkan dari misi-misi ini dapat membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan akurasi pemantauan, dan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor. Setelah satelit ditempatkan di orbit dan memulai operasi fungsionalnya, informasi tambahan mengenai kinerja dan hasil dari misi-misi ini akan diumumkan.

Your Comment

You are replying to: .
captcha