24 Desember 2025 - 09:31
Gugatan terhadap Polisi London karena Kelalaian dalam Menghadapi Aksi Anti-Isla

Para pengacara Inggris mengajukan gugatan resmi yang menuduh Kepolisian London gagal mencegah terselenggaranya sebuah aksi anti-Islam yang bersifat mengancam terhadap umat Muslim.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Sekelompok pengacara Inggris memulai langkah hukum dengan menuduh Kepolisian Metropolitan London lalai dalam mencegah pelaksanaan sebuah aksi anti-Islam; aksi yang dipromosikan dan diorganisasi oleh partai sayap kanan ekstrem “UKIP” dengan retorika bernuansa “Perang Salib” terhadap umat Muslim.

Perkara ini diajukan oleh lembaga Legal Action for Peace (LAP), yang terdiri dari pengacara Muslim dan aktivis hak asasi manusia. Lembaga ini telah mengirimkan surat resmi pra-gugatan kepada Komisaris Kepolisian Metropolitan London untuk menggugat keputusan polisi yang memberikan izin pawai UKIP pada tanggal 25 Oktober 2025.

Aksi tersebut dipromosikan dengan slogan “Merebut kembali Whitechapel dari kaum Islamis.” Whitechapel—sebuah kawasan di bagian timur kota London—dikenal sebagai wilayah dengan populasi Muslim yang signifikan. Meskipun polisi mengubah rute pawai agar tidak melintasi kawasan tersebut, mereka menolak untuk melarang aksi itu sepenuhnya; keputusan yang menurut para penggugat telah mengabaikan keamanan komunitas Muslim.

Para pengacara menegaskan bahwa Kepolisian London, melalui keputusan tersebut, gagal menjalankan kewajiban hukumnya dalam mencegah ujaran kebencian dan hasutan kekerasan. Partai UKIP dipimpin oleh Nick Tenconi, seorang aktivis sayap kanan ekstrem dan anti-Islam, yang disebut sebagai pengorganisasi utama aksi yang dijuluki “Perang Salib Whitechapel.”

Direktur lembaga Legal Action for Peace, dalam kritiknya terhadap kinerja polisi, menyatakan bahwa kebebasan berekspresi tidak mencakup kebebasan untuk menghasut kekerasan. Lembaga ini juga meluncurkan kampanye penggalangan dana publik untuk menutup biaya proses hukum, serta menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil di tengah meningkatnya kasus Islamofobia di Inggris dan minimnya respons efektif dari lembaga-lembaga resmi.

Your Comment

You are replying to: .
captcha