Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip TASS, Delcy Rodríguez, Wakil Presiden sekaligus Menteri Minyak Venezuela, menyatakan bahwa sebuah kapal tanker milik perusahaan AS "Chevron" dengan muatan minyak Venezuela telah berangkat menuju Amerika Serikat.
Ia menulis di saluran Telegramnya: "Kapal milik perusahaan Amerika Chevron telah meninggalkan negara kami menuju Amerika Serikat dengan muatan minyak Venezuela, dalam kerangka komitmen industri minyak kami."
Menteri Minyak Venezuela juga merilis video keberangkatan kapal tanker tersebut dari pelabuhan.
Rodríguez menegaskan bahwa Venezuela selalu menghormati hukum nasional dan internasional serta akan terus melanjutkan jalur ini, dan menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi kemajuan negara tersebut.
Pada 10 Desember, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pencegatan sebuah kapal tanker yang dikenai sanksi karena membawa minyak Venezuela, dan menyatakan bahwa Washington berniat untuk menyita muatan minyak tersebut.
Pada 20 Desember, AS mengonfirmasi penyitaan kapal tanker "Centuriez" yang berbendera Panama dan sedang melakukan perjalanan dengan muatan untuk seorang pedagang minyak China. Kapal ini tidak termasuk dalam daftar sanksi AS. Selain itu, Bloomberg melaporkan pada 21 Desember bahwa kapal tanker "Bella 1" berbendera Panama yang sedang menuju Venezuela telah disita.
Your Comment