20 Desember 2025 - 10:11
Source: ABNA
Reaksi Rezim Jolani terhadap Pengeboman Puluhan Titik di Suriah oleh Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Suriah bereaksi terhadap serangan Amerika Serikat tadi malam di berbagai wilayah negara tersebut dengan dalih memerangi ISIS.

Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip situs TV Suriah, Kementerian Luar Negeri negara tersebut yang berafiliasi dengan rezim Jolani mengklaim bahwa Damaskus berkomitmen untuk memerangi organisasi teroris ISIS dan meningkatkan operasi militer terhadap mereka.

Kementerian ini mengeluarkan pernyataan sebagai reaksi atas serangan AS terhadap berbagai wilayah Suriah dengan dalih memerangi ISIS, dengan mengklaim bahwa partisipasi pasukan AS dan koalisi internasional dalam perang melawan terorisme adalah hal yang diperlukan.

Pernyataan tersebut berbunyi: "Damaskus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasukan Suriah dan Amerika yang tewas dalam serangan teroris di Palmyra dalam beberapa hari terakhir. Suriah terus berupaya memastikan tidak ada tempat aman bagi anggota ISIS di negara ini. Kami meminta Amerika Serikat dan koalisi internasional untuk bergabung mendukung upaya ini dalam memerangi terorisme."

Jaringan "Fox News" mengumumkan bahwa jet tempur AS telah melakukan puluhan serangan udara terhadap posisi ISIS di Suriah sejak dini hari tadi.

Pada saat yang sama, saluran "Al-Ikhbariya" Suriah mengutip sumber lokal melaporkan bahwa jet tempur koalisi internasional telah melakukan serangkaian serangan di gurun Ma'adan (pinggiran Raqqa), gurun Al-Hamad (pinggiran Deir ez-Zor), serta dataran tinggi Jebel al-Amour.

Serangan yang diklaim AS terhadap posisi ISIS di Suriah terjadi di saat telah berulang kali dilaporkan bahwa anggota organisasi teroris ini menjalin kontak dengan militer AS dan bergerak bebas di dekat pangkalan-pangkalan mereka.

Your Comment

You are replying to: .
captcha