Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Kamis menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, akibat berlanjutnya serangan agresif rezim Zionis, satu orang gugur syahid dan 13 orang lainnya terluka.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata pada 11 Oktober 2025, sebanyak 395 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan lebih dari 1.088 orang terluka, selain itu 634 jenazah berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Gaza juga menegaskan bahwa seiring berlanjutnya agresi sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban syahid telah mencapai 70.669 orang, sementara jumlah korban luka meningkat menjadi 171.165 orang.
Dalam peristiwa tragis lainnya, Sa’id Abidin, seorang bayi berusia satu bulan, meninggal dunia akibat cuaca dingin ekstrem di tengah berlanjutnya blokade Gaza, sehingga total korban meninggal akibat gelombang dingin kini mencapai 13 orang.
Your Comment