16 Desember 2025 - 05:56
Penyalaan pohon Natal di Betlehem setelah dua tahun; pesan perdamaian dan harapan rakyat Palestina

Setelah jeda selama dua tahun, perayaan kelahiran Nabi Isa Al-Masih (AS) kembali digelar di kota Al-Quds yang diduduki dan Betlehem. Warga Palestina serta umat Kristiani dari berbagai penjuru dunia bersiap mengikuti rangkaian ritual dan tradisi Natal.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Setelah jeda selama dua tahun, perayaan kelahiran Nabi Isa Al-Masih as kembali digelar di kota Al-Quds yang diduduki dan Betlehem. Warga Palestina serta umat Kristiani dari berbagai penjuru dunia bersiap mengikuti rangkaian ritual dan tradisi Natal.

Menurut laporan Aljazeera Net, Umm Hanna, salah seorang warga Al-Quds, mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir ia tidak dapat merayakan Natal di rumahnya akibat serangan intens rezim Zionis ke Jalur Gaza. Tahun ini, dengan membeli pohon Natal baru, ia berencana merayakan Natal bersama anak-anaknya dan menghadiri upacara di alun-alun serta Gereja Kelahiran di Betlehem.

Upacara penyalaan pohon Natal di Alun-Alun Gereja Kelahiran di Betlehem telah dilaksanakan pada 6 Desember. Sementara itu, warga Al-Quds yang diduduki juga bersiap menyelenggarakan penyalaan pohon Natal di Kota Tua pada Senin malam.

Selain itu, prosesi pawai gerejawi pada 24 Desember akan digelar dari Gerbang Bab al-Khalil menuju Betlehem. Setelah dua tahun terhenti, sebanyak 27 kelompok seremoni akan turut ambil bagian di Alun-Alun Gereja Kelahiran dengan menampilkan lagu-lagu pujian dan nyanyian baru dalam perayaan tersebut.

Jiries Qumsiyeh, juru bicara resmi Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina, menyatakan bahwa perayaan Natal kembali digelar setelah terhenti selama dua tahun akibat situasi di Palestina—terutama serangan “Israel” ke Jalur Gaza—untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa “bangsa Palestina, seperti burung phoenix, bangkit dari abu dan membawa pesan keadilan, cinta, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.”

Your Comment

You are replying to: .
captcha