7 Desember 2025 - 17:29
Source: ABNA
Ketua Mahkamah Agung Tel Aviv: "Kita Menuju Keruntuhan Demokrasi"

Ketua Mahkamah Agung rezim Zionis saat ini beserta tiga mantan ketuanya mengeluarkan peringatan serius mengenai keruntuhan demokrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Melansir laporan ABNA dari Russia Today dan surat kabar Yedioth Ahronoth, Isaac Amit, Ketua Mahkamah Agung saat ini, bersama tiga mantan ketua lainnya memperingatkan bahwa Israel sedang bergerak cepat menuju rezim otoriter berbasis kekuasaan tunggal.

Dalam pidatonya di konferensi Asosiasi Hukum Publik, Isaac Amit menyebut situasi saat ini sebagai "dekadensi demokrasi" dan memperingatkan adanya upaya terencana untuk mengganggu jalannya pengadilan. Di sisi lain, mantan Ketua Mahkamah Agung Aharon Barak menggambarkan situasi ini "lebih buruk dari kelihatannya", menyatakan bahwa pemisahan kekuasaan telah hilang sama sekali dan Perdana Menteri memegang kendali penuh atas kabinet dan Knesset, mengubah pemerintahan menjadi kekuasaan pribadi. Barak memperingatkan bahwa demokrasi tidak berubah menjadi kediktatoran dalam semalam, melainkan runtuh secara bertahap.

Esther Hayut dan Uzi Vogelman juga memperingatkan tentang kemunduran aturan demokrasi dan upaya menjadikan sistem peradilan sebagai alat kekuasaan eksekutif. Peringatan ini juga digaungkan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dan Halutz, mantan Kepala Mossad Tamir Pardo, serta mantan Perdana Menteri Ehud Olmert yang menyebut kabinet Netanyahu sebagai "kabinet paling berbahaya dalam sejarah" yang berupaya memonopoli kekuasaan.

Your Comment

You are replying to: .
captcha