Menurut kantor berita Abna yang mengutip Al Jazeera, media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa di tengah meluasnya ketakutan dan kepanikan di wilayah pendudukan terhadap kemungkinan reaksi Hizbullah Lebanon karena syahidnya Haytham Tabatabai, salah satu komandan terkemuka partai tersebut, akibat serangan Tel Aviv terhadap Dahiya Selatan Beirut, bunker-bunker di wilayah pendudukan di daerah dekat perbatasan Lebanon telah dibuka kembali.
Bunker-bunker ini digunakan oleh penjajah selama serangan besar-besaran Perlawanan Lebanon terhadap daerah-daerah yang diduduki Zionis di front utara.
Perlu dicatat bahwa Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa dalam serangan rezim Zionis ke Dahiya Beirut, 4 orang lainnya selain Syahid Haytham Tabatabai juga gugur syahid.
Your Comment