Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Dalam webinar internasional bertajuk “Iran Islam: Poros Kemuliaan dalam Konfrontasi dengan Rezim Zionis”, aktivis media poros perlawanan Alia al-Yasar menegaskan bahwa Republik Islam Iran adalah satu-satunya negara yang benar-benar membela Palestina dan membayar harga besar dalam mendukung perjuangan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa selama lebih dari tujuh dekade, Palestina tetap menjadi simbol terbesar penindasan terhadap umat Islam, sementara bangsa Palestina menghadapi pendudukan, blokade, dan kejahatan rezim Zionis dalam kondisi hampir tanpa dukungan resmi dari pemerintah-pemerintah Arab.
Al-Yasar memuji peran masyarakat dan gerakan-gerakan sipil di Barat—mulai dari mahasiswa hingga aktivis seni dan hukum—yang mempertahankan suara kebenaran meski harus membayar harga mahal. Ia menekankan kembali bahwa Iran bukan hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga teknologi, pelatihan, dan peralatan militer yang telah mengubah kemampuan perlawanan di Gaza.
Al-Yasar juga menyinggung kontribusi Yaman, Lebanon, Irak, dan rakyat Bahrain dalam mendukung perjuangan Palestina dan menolak proyek ekspansionis rezim Zionis, menyebut bahwa poros ini terbentuk atas kesadaran bersama terhadap bahaya proyek Zionisme.
Ia menutup dengan menyerukan sikap bersama umat Islam, menegaskan bahwa isu Palestina adalah isu martabat seluruh kawasan, dan siapa pun yang berdiri bersama kaum tertindas hari ini, akan mendapat pertolongan pada hari esok.
Your Comment