Menurut kantor berita ABNA, mengutip Novosti, sebuah sumber di pemerintahan Afrika Selatan menekankan bahwa ketidakhadiran Amerika Serikat dalam KTT G20 di Johannesburg sama sekali tidak akan memengaruhi pertemuan tersebut.
Ia menambahkan bahwa Pretoria, pada saat yang sama, akan menyambut baik keputusan Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam upacara penutupan KTT.
Perlu dicatat bahwa KTT para pemimpin G20 dimulai hari ini, Sabtu, di Johannesburg, Afrika Selatan; ini adalah KTT G20 pertama di benua Afrika.
KTT tahun ini diwarnai dengan perselisihan antara Washington dan Uni Eropa mengenai masa depan Ukraina, serta kebuntuan dalam negosiasi iklim di Brasil.
Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Presiden Brasil Lula da Silva, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, hadir dalam pertemuan ini.
Meskipun demikian, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa prioritas Afrika Selatan dalam bidang kerja sama perdagangan dan tindakan iklim tidak sejalan dengan kebijakan AS, dan Presiden negara itu menolak untuk hadir di KTT.
G20 terdiri dari 19 negara anggota ditambah Uni Eropa. Uni Afrika hadir sebagai tamu dan pengamat di beberapa pertemuan kelompok ini.
Your Comment