Menurut laporan kantor berita ABNA mengutip Al-Masirah, Mohamed Al-Farah, anggota Biro Politik gerakan Ansarullah, mengatakan bahwa gerakan tersebut sepenuhnya siap untuk memberikan tanggapan keras kepada rezim Zionis secara praktik, dan mengubah setiap tindakan permusuhan menjadi biaya politik, ekonomi, dan strategis bagi rezim tersebut.
Ia menambahkan: Ancaman rezim Zionis terhadap Yaman tidak lebih dari sekadar kedok untuk membenarkan kebijakan permusuhan.
Al-Farah berkata: "Kami dengan jelas menekankan bahwa siapa pun yang bertaruh untuk menanamkan teror di hati kami, akan melihat pembalasan kami di semua lini."
Anggota Biro Politik gerakan Ansarullah ini menyatakan: "Kami menyadari tujuan Zionis. Mereka berupaya untuk memaksakan satu kekuatan tunggal di kawasan dan menundukkan semua pihak yang menentang tindakan agresif mereka.
Sebelumnya, Mohamed Al-Bukhaiti, anggota Biro Politik "Ansarullah" Yaman, mengatakan: Kami akan segera dan keras menanggapi setiap agresi Israel.
Ia menambahkan: Kami bahkan lebih memilih konflik langsung dengan rezim Israel, karena lebih murah daripada perang saudara dan memperkuat persatuan Ummah (komunitas Islam).
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, baru-baru ini mengancam akan melenyapkan gerakan Ansarullah Yaman.
Ia menjelaskan: Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melenyapkan Ansarullah Yaman, yang sesekali menembakkan rudal kepada kami.
Netanyahu mengatakan: Houthi memiliki kemampuan untuk memproduksi rudal balistik dan senjata lainnya serta bersikeras untuk menghancurkan Israel.
Your Comment