Menurut laporan kantor berita ABNA, Donald Trump, Presiden AS, dalam wawancara dengan CBS News mengenai perang Ukraina, sekali lagi mengklaim: Saya yakin kita bisa mengakhiri perang ini. Jika saya menjadi Presiden, perang ini tidak akan terjadi. Perang Ukraina adalah perang Biden, bukan perang saya.
Ia menambahkan: Saya mewarisi perang bodoh ini. Dalam beberapa kasus, kita harus membiarkan mereka bertarung satu sama lain.
Menanggapi pertanyaan apakah ia akan mempertimbangkan transfer rudal Tomahawk ke Ukraina, Trump menjawab tidak.
Mengenai Iran, ia kembali mengklaim bahwa negara tersebut tidak memiliki kekuatan nuklir.
Uji Coba Senjata Nuklir oleh AS
Mengenai pelaksanaan uji coba senjata nuklir oleh AS, Trump mengklaim bahwa Rusia, Tiongkok, dan Korea Utara sedang melakukan uji coba ini.
Ia menambahkan: Pelaksanaan uji coba nuklir ini diperlukan untuk menjamin kinerja sistem. Alasan saya mengumumkan hal seperti ini adalah karena Rusia mengumumkan akan melakukan uji coba ini, dan Korea Utara juga melakukannya. Kita adalah satu-satunya negara yang tidak melakukan uji coba semacam itu! Mereka melakukan uji coba jauh di bawah tanah dan kita hanya merasakan sedikit getaran di permukaan.
Trump, yang selalu menghalangi kegiatan nuklir damai Iran, dalam posisi yang bertentangan menyatakan bahwa negaranya memiliki jumlah senjata nuklir terbanyak dan dapat menghancurkan dunia 150 kali!
Posisi Agresif Terhadap Venezuela dan Nigeria
Mengenai Venezuela, Trump sekali lagi mengajukan pernyataan intervensi, mengklaim: Hari-hari kekuasaan Nicolás Maduro, Presiden Venezuela, sudah terhitung. Saya tidak mengonfirmasi atau menyangkal pelaksanaan serangan terhadap wilayah Venezuela.
Menanggapi pertanyaan apakah AS akan berperang dengan Venezuela, ia mengklaim: Tidak, tetapi mereka memperlakukan kita dengan buruk, tidak hanya dalam penyelundupan narkoba, tetapi juga dalam penyelundupan ratusan ribu orang ke negara kita.
Melanjutkan pernyataan agresifnya, Trump mengatakan mengenai Nigeria bahwa ada kemungkinan pengerahan angkatan bersenjata AS atau melakukan serangan udara terhadap Nigeria.
Your Comment