28 Oktober 2025 - 14:22
Source: ABNA
Perpecahan di Sayap Kanan Ekstrem Belanda; Kekhawatiran Umat Muslim Atas Kemenangan "Wilders"

Pemilihan umum Belanda pada hari Rabu diadakan di tengah kekhawatiran umat Muslim di negara itu akan kemenangan partai anti-Quran Geert Wilders.

Menurut kantor berita ABNA, surat kabar Inggris The Guardian menulis dalam sebuah laporan berjudul "Permusuhan Terbuka terhadap Muslim Telah Menjadi Normal": "Umat Muslim Belanda khawatir tentang meningkatnya pengaruh sayap kanan ekstrem dan mengerasnya nada politisi terhadap imigran dan minoritas, menjelang pemilihan umum negara itu."

The Guardian, merujuk pada penargetan Muslim, pengungsi, dan minoritas lainnya oleh politisi Belanda untuk menarik suara, menambahkan: "Pemilu besok telah menjadi ujian penting untuk mengukur nilai-nilai demokrasi dan identitas Belanda."

Dalam pemilihan sebelumnya, Partai untuk Kebebasan, yang dipimpin oleh Wilders, mengejutkan negara dengan memenangkan suara terbanyak dan membentuk koalisi rapuh yang hanya bertahan selama 11 bulan.

Pemilihan umum Belanda pada hari Rabu diadakan di tengah mundurnya Ingrid Coenradi, pemimpin partai sayap kanan "JA21," dari koalisi dengan Wilders.

Menurut laporan Bloomberg, Coenradi diperkirakan mampu mengambil sebagian suara neo-konservatif Belanda dari basis Wilders.

Your Comment

You are replying to: .
captcha