Kantor Berita Internasional Ahlulbait — ABNA — Juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna, mengatakan bahwa saat ini hanya ratusan truk yang berhasil masuk ke Gaza, jauh dari kebutuhan nyata setelah berbulan-bulan perang.
Ia menegaskan bahwa lebih dari 90 persen warga Gaza kini mengalami kekurangan gizi, dan puluhan ribu anak berada dalam kondisi berisiko tinggi.
Krisis ini tidak hanya mencakup kekurangan makanan, tetapi juga obat-obatan, air bersih, dan perlengkapan sanitasi.
Abu Hasna menambahkan bahwa Israel menghalangi masuknya lebih dari 6.000 truk bantuan berisi makanan, tenda, dan perlindungan bagi 1,3 juta warga Palestina.
UNRWA menyerukan aksi segera dari komunitas internasional untuk menekan Israel agar membuka akses bantuan dan mencegah bencana kemanusiaan yang semakin parah di Gaza.
Your Comment