25 Oktober 2025 - 22:06
Source: ABNA
Kelompok Palestina di Pertemuan Kairo: Penjajah Zionis Harus Mundur dari Jalur Gaza

Kelompok-kelompok Palestina menekankan penarikan pasukan pendudukan Zionis, penerapan penuh gencatan senjata, dan dimulainya rekonstruksi Gaza.

Pada hari Jumat, 24 Oktober, di penghujung pertemuan dua hari mereka di Kairo, yang secara resmi diundang oleh pemerintah Mesir dan didukung oleh Presiden Abdel Fattah El-Sisi, kelompok-kelompok perlawanan Palestina menyerukan implementasi penuh perjanjian gencatan senjata, penarikan pasukan pendudukan Israel dari Gaza, pencabutan pengepungan, dan dimulainya rekonstruksi wilayah tersebut.

Dalam pertemuan ini, fase kedua rencana gencatan senjata Presiden AS Donald Trump di Gaza dibahas, dan persiapan dilakukan untuk dialog nasional yang komprehensif yang bertujuan melestarikan proyek nasional Palestina dan memulihkan persatuan nasional.

Kelompok-kelompok Palestina juga mengecam rencana aneksasi atau pemindahan paksa di Gaza, Tepi Barat, dan Quds.

Al-Nakhalah: Syarat Kepatuhan Kami, Komitmen Israel terhadap Perjanjian Gencatan Senjata

Pars Today - Sekretaris Jenderal Jihad Islam menekankan bahwa konsolidasi perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza bergantung pada komitmen kedua pihak Palestina dan Israel untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan perjanjian ini, dan mengumumkan, "Selama rezim Zionis Israel mematuhi gencatan senjata, Palestina juga akan tetap berkomitmen padanya."

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Ziyad Al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina hari Jumat (24/10/2025) mengatakan kepada Al-Qahera News, Pertemuan kelompok-kelompok Palestina di Kairo bertujuan untuk mengkonsolidasikan rencana gencatan senjata, dan upaya difokuskan untuk memastikan komitmen semua pihak dalam menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Menurutnya, Jihad Islam Palestina telah mengadakan pertemuan bilateral dan trilateral dengan perwakilan kelompok-kelompok Palestina, serta pertemuan dengan Mayor Jenderal Hassan Rashad, Kepala Badan Intelijen Umum Mesir.

Al-Nakhalah mencatat bahwa pertemuan-pertemuan ini telah menghasilkan pemahaman yang jelas dan spesifik tentang mekanisme untuk menghentikan perang dan memastikan kelanjutannya.

Juru Bicara Hamas: Kami Berkomitmen Pada Gencatan Senjata

Pars Today - Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hamas menekankan komitmennya terhadap rincian perjanjian gencatan senjata yang dicapai melalui upaya para mediator.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Hazem Qassem, Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam wawancara dengan Al Jazeera hari Jumat (24/10/2025), menyatakan bahwa kami menyerukan kepada penjajah untuk memenuhi komitmen mereka, terutama menghentikan serangan udara, mencabut pengepungan, dan mengizinkan masuknya bantuan.

Menurutnya, "Hamas sangat ingin mencapai kesepakatan nasional Palestina untuk menyelesaikan semua masalah yang tersisa terkait bentuk pemerintahan di Gaza pascaperang."

Qassem juga mengapresiasi pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang gencatan senjata dan penentangan terhadap aneksasi Tepi Barat oleh rezim Zionis, menganggapnya sejalan dengan kepentingan perjanjian gencatan senjata.

Qassem akhirnya menilai positif posisi AS dalam menentang aneksasi Tepi Barat oleh rezim Israel.(sl)

Your Comment

You are replying to: .
captcha