Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sepanjang tahun 2025 terjadi peningkatan signifikan dalam operasi dan serangan ISIS di wilayah yang dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Serangan-serangan itu meliputi ledakan, penyergapan, dan pembunuhan terencana, menunjukkan bahwa ISIS masih memiliki kemampuan militer dan jaringan keamanan yang memungkinkannya memanfaatkan celah untuk melakukan serangan mendadak dan mengganggu stabilitas.
Data dari Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mencatat, sejak awal tahun 2025 hingga kini, ISIS telah melancarkan 31 operasi teror di wilayah Raqqa dan Hasakah — menandakan bahwa bayang ancaman kelompok tersebut belum sepenuhnya hilang dari Suriah.
Your Comment