21 Oktober 2025 - 18:26
Source: ABNA
Tanggapan Lavrov terhadap ancaman Polandia terhadap pesawat Putin

Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan keterkejutannya atas laporan mengenai penundaan pertemuan puncak Moskow dan Washington di Budapest dan menanggapi ancaman Warsawa mengenai tidak adanya jaminan keamanan untuk pesawat Presiden Rusia di atas Polandia.

Menurut kantor berita Abna, mengutip Izvestia, Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, menanggapi seruan untuk mengakhiri perang di Ukraina, sambil mencatat bahwa ia terkejut dengan laporan media Amerika tentang kemungkinan penundaan pertemuan puncak antara Vladimir Putin dan Donald Trump, masing-masing Presiden Rusia dan AS, di Budapest.

Lavrov mengatakan: "Masalah terpenting mengenai persiapan untuk pertemuan puncak Rusia-AS yang akan datang bukanlah tempat dan waktu diadakannya, tetapi bagaimana kemajuan, mengingat pemahaman yang dicapai di Alaska."

Diplomat senior Rusia itu menambahkan: "Saya ingin secara resmi mengonfirmasi bahwa Rusia tidak mengubah posisinya terkait pemahaman yang dicapai selama negosiasi panjang antara Putin dan Trump di Alaska."

Dia menambahkan: "Pemahaman ini didasarkan pada kesepakatan yang dicapai pada waktu itu, yang secara singkat diungkapkan oleh Trump dalam bentuk perlunya mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan jangka panjang, dan bukan gencatan senjata segera yang tidak mengarah pada hasil apa pun."

Menteri Luar Negeri Rusia menekankan: "Kami tetap sepenuhnya berkomitmen pada formula ini, dan saya menekankannya dalam pembicaraan kemarin dengan Marco Rubio."

Dia menambahkan: "Seruan untuk segera mengakhiri perang berarti melupakan akar perang di Ukraina, yang dipahami dan diungkapkan dengan jelas oleh pemerintahan AS sejak Donald Trump menjabat."

Lavrov juga menanggapi ancaman Warsawa mengenai tidak adanya jaminan keamanan untuk pesawat Putin, dengan mengatakan: "Orang Polandia sekarang siap untuk melakukan serangan teroris sendiri. Saya mendengar bahwa Radosław Sikorski (Menteri Luar Negeri Polandia) mengancam bahwa keamanan pesawat Putin di wilayah udara Polandia tidak akan dijamin, jika terbang untuk menghadiri pertemuan puncak dengan Trump di Budapest."

Dia menambahkan bahwa "Polandia telah membenarkan serangan teroris terhadap pipa Nord Stream 2 melalui keputusan pengadilan resmi, dan sekarang Menteri Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa jika pengadilan di negara itu memintanya, Warsawa akan mencegah pesawat Presiden Rusia untuk lewat dengan bebas!"

Your Comment

You are replying to: .
captcha