Menurut kantor berita ABNA, mengutip kantor berita Al Jazeera, Kaja Kallas, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, mengumumkan hari ini Senin, dalam pidato yang melanjutkan kebijakan bermusuhan Brussel terhadap Moskow: "Paket sanksi kesembilan belas terhadap Rusia tidak akan menjadi yang terakhir."
Terkait hal ini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa melanjutkan: "Putin harus menghadapi konsekuensi perang melawan Ukraina. Kita harus memperbaiki situasi keamanan di wilayah Laut Hitam. Memberikan tekanan pada Ukraina sebagai korban bukanlah pendekatan yang benar, karena mendorong agresor untuk mengulangi serangannya. Kami ingin menekan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina."
Kaja Kallas kemudian menyinggung berlanjutnya kejahatan perang penjajah Zionis di Gaza, dan dalam reaksi verbal yang menyesatkan publik tanpa mengutuk rezim tersebut, ia berkata: "Gencatan senjata Gaza sedang menghadapi ujian serius pertamanya. Jika kita tidak melihat perubahan nyata di Gaza, ancaman sanksi terhadap Israel akan tetap di atas meja."
Your Comment