15 Oktober 2025 - 18:48
Israel Khawatir dengan Front Yaman Setelah Gencatan Senjata Gaza

Media Ibrani menyebut Yaman sebagai front paling berbahaya bagi Tel Aviv setelah gencatan senjata di Gaza.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Media Ibrani menyebut Yaman sebagai front paling berbahaya bagi Tel Aviv setelah gencatan senjata di Gaza, memperingatkan meningkatnya ancaman dari gerakan Ansarullah. Mereka menilai bahwa meski perang Gaza berakhir, konfrontasi dengan Sana’a belum selesai, karena Ansarullah kini dianggap sebagai ancaman strategis nyata bagi Israel.

Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menyerukan “penghancuran rezim Houthi,” sementara analis memperingatkan bahwa kemampuan militer Ansarullah telah berkembang pesat berkat dukungan sosial, ekonomi, dan politik di dalam negeri. Ansarullah dinilai mampu menahan serangan dan bahkan mengancam jalur pelayaran di Laut Merah.

Diskusi di Israel kini fokus pada dampak keamanan dan ekonomi konflik Laut Merah, di mana perusahaan pelayaran internasional dan asuransi belum berani kembali beroperasi hingga ada jaminan keamanan. Para ahli menilai situasi masih rapuh dan tidak ada jaminan gencatan senjata Gaza akan stabil, sementara sikap diam Ansarullah meningkatkan kekhawatiran global terhadap masa depan keamanan maritim kawasan.

Your Comment

You are replying to: .
captcha