5 Oktober 2025 - 19:16
Politikus Aljazair Ungkap Kekejaman di Penjara Israel

Abdulrazzaq Maqri, mantan ketua Gerakan Mujtama‘ al-Silm (Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian) Aljazair, mengungkapkan kesaksian mengejutkan tentang perlakuan brutal di penjara-penjara rezim Zionis setelah dirinya ditahan karena ikut serta dalam “Karavan Keteguhan” (Karavan al-Shumud) yang berupaya menembus blokade Gaza.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Abdulrazzaq Maqri, mantan ketua Gerakan Mujtama‘ al-Silm (Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian) Aljazair, mengungkapkan kesaksian mengejutkan tentang perlakuan brutal di penjara-penjara rezim Zionis setelah dirinya ditahan karena ikut serta dalam “Karavan Keteguhan” (Karavan al-Shumud) yang berupaya menembus blokade Gaza.

Dalam video yang dirilis setelah kepulangannya ke Turki, Maqri menggambarkan kondisi mengerikan para tahanan Palestina di penjara Israel, di mana “penindasan, penghinaan, dan kekerasan ekstrem menjadi hal biasa, bahkan obat-obatan untuk pasien pun ditahan — sebuah pelanggaran terang terhadap hukum kemanusiaan.”

Ia menuturkan bahwa dua hari di penjara Israel terasa seperti dua tahun penuh. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kami. Bahkan hingga pagi hari pembebasan, kami tidak tahu ke mana akan dibawa, sampai akhirnya diterbangkan ke Istanbul melalui Bandara Eilat,” ujarnya.

Maqri menegaskan bahwa meski gagal mencapai pantai Gaza, tujuan mereka untuk membangunkan kesadaran publik dan menyingkap kebiadaban rezim Zionis telah tercapai. Ia bersama lima warga Aljazair lainnya akhirnya dideportasi, sementara 11 orang lainnya masih ditahan oleh pasukan Israel.

Media Aljazair melaporkan bahwa pembebasan Maqri dilakukan melalui koordinasi intelijen khusus antara Turki dan Israel, yang mengejutkan pihak penyelenggara Karavan Keteguhan. Diketahui, Maqri juga menolak bantuan dari Kedutaan Besar Aljazair di Turki, meski pemerintah Aljazair sebelumnya menyatakan bertanggung jawab atas perlindungan seluruh peserta Aljazair dalam misi tersebut.

Your Comment

You are replying to: .
captcha