28 September 2025 - 13:26
Source: ABNA
Arab Saudi: Satu-satunya solusi untuk menyelesaikan program nuklir Iran adalah diplomasi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa diplomasi adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan program nuklir Iran.

Menurut kantor berita ABNA yang mengutip jaringan Al Jazeera Qatar, Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, menekankan pada sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa jalur diplomasi adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan krisis program nuklir Iran.

Ia juga menyinggung masalah pengakuan Palestina dan meminta semua negara untuk mengakui negara ini dan mendukung proses realisasi solusi dua negara.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi lebih lanjut mengutuk agresi berkelanjutan rezim Zionis di kawasan itu, menyebut serangan terbaru rezim tersebut terhadap negara Qatar sebagai "tindakan yang jelas dan tidak dapat dibenarkan".

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, yang berbicara pada Majelis Umum PBB ke-80, menekankan: "Perserikatan Bangsa-Bangsa harus bertindak lebih efisien dan memainkan peran yang lebih serius dalam mengatasi krisis dan konflik global."

Merujuk pada perang Gaza, ia menyatakan: "Kita semua harus bertindak untuk segera menghentikan agresi dan menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk di kawasan itu."

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memperingatkan bahwa kelambanan komunitas internasional dalam mengatasi perang Gaza akan mengarah pada ketidakstabilan keamanan di tingkat regional dan global.

Di bagian lain pidatonya, Bin Farhan menyatakan dukungannya untuk Lebanon, mengatakan: "Kami berdiri di samping rakyat Lebanon dan mendukung upaya pemerintah negara itu untuk mengimplementasikan Perjanjian Taif dan memonopoli senjata di tangan negara."

Menteri Luar Negeri Arab Saudi selanjutnya menekankan perlunya penarikan penuh pasukan rezim Zionis dari semua wilayah Lebanon yang diduduki dan menghargai upaya pemerintah Beirut untuk memperluas kedaulatan dan memusatkan senjata di tangan lembaga-lembaga resmi negara.

Ia juga menyambut baik peningkatan jumlah negara yang mengakui negara merdeka Palestina dan menambahkan: "Kami mendukung adopsi Deklarasi New York di Majelis Umum mengenai penyelesaian masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara."

Your Comment

You are replying to: .
captcha