Menurut kantor berita ABNA, mengutip kantor berita Sputnik, Xi Jinping, Presiden Tiongkok, hari ini, Senin, selama pertemuan luar biasa anggota BRICS, menyatakan: "Beberapa negara terus-menerus melancarkan perang dagang dan tarif, memberikan pukulan telak bagi ekonomi global."
Presiden Tiongkok menambahkan dalam hal ini: "Negara-negara anggota BRICS harus memanfaatkan kekuatan mereka dan memperdalam kerja sama perdagangan." Xi Jinping menambahkan dalam pertemuan virtual BRICS: "BRICS telah bertahan dalam ujian kekacauan internasional dan akan terus mengembangkan pembangunan yang berkelanjutan dan jangka panjang." Kerja sama yang lebih erat antara negara-negara anggota BRICS akan memfasilitasi respons terhadap tantangan eksternal. Negara-negara anggota BRICS menekankan perlunya mendukung transparansi dan menjaga tatanan ekonomi dan perdagangan internasional. Anggota kelompok BRICS berkomitmen untuk melawan kekacauan internasional dan mempertahankan proses pembangunan jangka panjang mereka yang berkelanjutan. Dia kemudian menambahkan: "Tiongkok mendukung posisi Brasil mengenai krisis Ukraina." Hal ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengumumkan kemarin, Minggu: "Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri KTT virtual BRICS besok, Senin." Sebelumnya, media melaporkan bahwa Brasil, atas inisiatif Presidennya Luiz Inácio Lula da Silva, akan mengadakan pertemuan virtual luar biasa negara-negara anggota BRICS pada hari Senin untuk membahas kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.
Your Comment