Menurut kantor berita Abna, mengutip Russia al-Youm, tentara rezim Zionis dalam sebuah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyatakan area sekitar rumah Eyal Zamir, kepala staf tentara rezim tersebut, sebagai zona militer tertutup.
Tindakan Tel Aviv ini dilakukan menyusul meningkatnya protes dari penduduk wilayah pendudukan, khususnya permukiman Ramot HaShavim yang diduduki di pusat wilayah tersebut, sebagai protes terhadap berlanjutnya perang yang sia-sia di Jalur Gaza.
Para demonstran Zionis, dalam aksi protes di depan rumah Zamir, mengecat dinding rumah tersebut dengan warna merah untuk mengisyaratkan kejahatan rezim Zionis.
Polisi rezim Zionis juga bentrok dengan para demonstran dan menangkap setidaknya delapan dari mereka.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa polisi telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di jalan menuju rumah Zamir.
Your Comment