Menurut kantor berita Abna, mengutip Russia al-Youm, sumber media rezim Zionis mengumumkan bahwa pertemuan segera akan diadakan antara Ron Dermer, Menteri Urusan Strategis rezim tersebut, dan Asaad al-Shaibani, Menteri Luar Negeri rezim teroris Joulani, dalam minggu ini.
Berdasarkan laporan ini, kedua belah pihak melanjutkan negosiasi mereka dengan mediasi Amerika Serikat dengan tujuan mencapai kesepakatan keamanan antara Damaskus dan Tel Aviv.
Meskipun Tel Aviv melancarkan serangan darat dan udara terhadap Suriah, rezim teroris Joulani, sejak jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, telah menunjukkan berbagai sinyal mengenai perubahan mendasar dalam wacana politik negaranya dan telah menyatakan kesiapannya untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis.
Pada paruh pertama tahun 2025, para mediator regional dan Eropa mulai berupaya menciptakan saluran komunikasi antara Damaskus dan Tel Aviv. Laporan yang ada menunjukkan bahwa rezim baru Suriah tidak hanya siap menandatangani kesepakatan kompromi dengan pihak Zionis, tetapi juga siap mengakui pendudukan rezim Zionis atas Golan, dengan syarat adanya jaminan ekonomi berupa pengurangan atau pencabutan sanksi Barat.
Your Comment