3 September 2025 - 21:03
PBB: Militer Myanmar telah Membunuh lebih dari 7.100 Muslim Rohingya sejak Kudeta

Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan bahwa sejak kudeta militer Myanmar pada 2021, tentara Myanmar telah menewaskan sedikitnya 7.100 Muslim Rohingya di negara bagian Arakan, termasuk banyak wanita dan anak-anak.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan bahwa sejak kudeta militer Myanmar pada 2021, tentara Myanmar telah menewaskan sedikitnya 7.100 Muslim Rohingya di negara bagian Arakan, termasuk banyak wanita dan anak-anak.

Laporan PBB mencatat meningkatnya kasus pembunuhan, penyiksaan, pembakaran desa, pengusiran paksa, serta penahanan politik terhadap lebih dari 29.560 orang, dengan lebih dari 22.000 tetap ditahan tanpa proses hukum yang adil. Lebih dari 150.000 Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak November 2023, bergabung dengan satu juta pengungsi sebelumnya.

Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Turk, menegaskan bahwa tentara Myanmar bertanggung jawab atas pengusiran paksa, hilangnya orang secara paksa, penahanan sewenang-wenang, dan perusakan properti. Ia menyerukan agar Dewan Keamanan PBB merujuk kasus Myanmar ke Mahkamah Pidana Internasional dan menekankan urgensi bantuan kemanusiaan bagi warga yang terkena dampak kekerasan dan pengungsian.

Your Comment

You are replying to: .
captcha