Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Harian Le Monde Prancis dalam sebuah laporan menampilkan Raja Mohammed VI sebagai simbol Islam moderat dan penyeimbang terhadap gerakan Islam politik. Ia menyebut dirinya sebagai “Amir al-Mu’minin” dan melalui kebijakan keagamaan, pendidikan ulama, serta lembaga “toleransi beragama”, berusaha memperkuat legitimasi politiknya dengan model Islam yang sesuai kepentingan Barat.
Namun laporan itu dikritik karena mengabaikan dukungan tersembunyi Maroko terhadap rezim Zionis, sehingga penggambaran Mohammed VI sebagai tokoh moderat dinilai sebagai standar ganda media Barat.
Your Comment