Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, dalam peringatan syahadah Imam Ali bin Musa ar-Ridha (as), menegaskan bahwa musuh setelah gagal menundukkan Iran lewat perang militer kini berusaha menciptakan perpecahan dan “beberapa suara” di dalam negeri. Beliau menyerukan seluruh rakyat, pejabat, dan kalangan intelektual untuk menjaga dan memperkuat “perisai baja persatuan nasional”.
Ayatullah Khamenei menekankan pentingnya dukungan terhadap para pemerinjtah khususnya Presiden yang dikenal gigih dan pekerja keras. Beliau menyebut bahwa persatuan antara rakyat, pemerintah, pejabat, dan angkatan bersenjata adalah kunci kekuatan Iran dan alasan kegagalan musuh.
Dalam pidatonya, Rahbar juga mengingatkan berkah besar perjalanan Imam Ridha (as) ke Khurasan, yang telah menghidupkan kembali ajaran Ahlul Bait (as) dan mempercepat penyebaran pesan Karbala di dunia Islam.
Terkait isu Palestina, beliau mengecam keras kejahatan rezim Zionis, khususnya pembunuhan anak-anak dengan kelaparan dan kehausan, yang disebut sebagai kejahatan tak pernah ada dalam sejarah. Menurutnya, kecaman lisan Barat tidak cukup; perlu aksi nyata untuk memutus jalur bantuan kepada rezim Zionis, sebagaimana dilakukan rakyat Yaman.
Ayatullah Khamenei menutup pidatonya dengan doa agar bangsa Iran dan umat Islam semakin bersatu hingga akar “kanker berbahaya Zionisme” tercabut dari kawasan.
Your Comment