Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Ahlulbait Indonesia (ABI) menegaskan dukungan yang konsisten terhadap perjuangan rakyat Palestina dan membela hak Iran untuk melakukan pembelaan diri pasca serangan Israel. Organisasi ini menolak pandangan yang mereduksi konflik tersebut menjadi persoalan sektarian.
Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan Senin (21/7/2025), Ketua Umum ABI, Ustadz Zahir Yahya menyatakan bahwa dukungan organisasinya berpijak pada nilai-nilai Islam, prinsip kemanusiaan universal, dan amanat konstitusi Indonesia yang menolak penjajahan.
“Palestina adalah bangsa yang dijajah dan dilucuti hak-haknya, sementara Iran adalah negara yang secara terbuka membela hak rakyat Palestina dan menjadi korban serangan militer langsung oleh Israel,” tegas ABI dalam rilisnya.
Organisasi yang bermarkas di Jakarta ini menilai tindakan balasan Iran terhadap agresi Israel merupakan bentuk pembelaan diri yang sah menurut hukum internasional. ABI merujuk pada Pasal 51 Piagam PBB yang mengakui hak pembelaan diri ketika terjadi serangan bersenjata.
Bukan Konflik Sektarian
ABI menekankan bahwa sikap mereka bukan didasari pertimbangan politik kekuasaan atau sektarianisme. “Dukungan terhadap Palestina dan Iran bukan didasari oleh pertimbangan politik kekuasaan, sektarianisme, atau fanatisme mazhab, melainkan pada prinsip keadilan sosial, kedaulatan bangsa, dan keteguhan melawan dominasi asing,” jelas pernyataan tersebut.
Organisasi ini juga mengutip ayat Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 194 yang menyatakan hak untuk membalas serangan sebagai landasan teologis posisi mereka.
Dalam rilisnya yang diterima Kantor Berita ABNA pada Selasa (22/7), ABI menyerukan kepada umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia untuk tetap objektif dan adil dalam menyikapi dinamika global, sambil menolak narasi sektarian yang dinilai menyesatkan.
ABI merupakan organisasi Islam yang fokus pada nilai-nilai Ahlulbait dalam tradisi Islam. Pernyataan ini dikeluarkan di tengah berbagai perkembangan situasi di Timur Tengah yang melibatkan Israel, Palestina, dan Iran.
Berikut teks lengkap pernyataan sikap ABI terhadap perkembangan terakhir di Iran dan Palestina:
PERNYATAAN SIKAP AHLULBAIT INDONESIA (ABI):
Terkait Situasi Palestina dan Iran Pasca Gencatan Senjata Israel–Iran
Bismillahirrahmanirrahim Ahlulbait Indonesia (ABI) menegaskan dukungan yang konsisten dan tak tergoyahkan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Sikap ini berpijak pada nilai-nilai Islam, prinsip-prinsip kemanusiaan universal, serta amanat konstitusi Republik Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan sebagai bentuk kejahatan terhadap keadilan dan peri-kemanusiaan.
ABI memandang bahwa dukungan terhadap Palestina dan sikap terhadap Iran tidak boleh direduksi menjadi konflik sektarian atau persaingan politik regional. Palestina adalah bangsa yang dijajah dan dilucuti hak-haknya, sementara Iran adalah negara yang secara terbuka membela hak rakyat Palestina dan menjadi korban serangan militer langsung oleh Israel.
Tindakan balasan Iran terhadap agresi tersebut merupakan bentuk pembelaan diri yang sah menurut hukum internasional. Hal ini sejalan dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyatakan: “Tidak ada dalam Piagam ini yang mengurangi hak yang melekat untuk pembelaan diri secara individu maupun kolektif apabila terjadi serangan bersenjata terhadap suatu Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa...”
Prinsip ini diperkuat oleh Pasal 28 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM): “Setiap orang berhak atas suatu tatanan sosial dan internasional di mana hak dan kebebasan yang termaktub dalam deklarasi ini dapat sepenuhnya diwujudkan.”
Bahkan dalam pernyataan resminya, Amnesty International menegaskan bahwa: “Setiap negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyatnya dari serangan eksternal yang melanggar hukum internasional.
Tindakan pembelaan diri yang proporsional adalah hak yang diakui secara universal.” Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an: “Dan jika mereka menyerang kalian, maka seranglah mereka sebagaimana mereka menyerang kalian dahulu.” (QS. Al-Baqarah: 194)
ABI menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina dan Iran bukan didasari oleh pertimbangan politik kekuasaan, sektarianisme, atau fanatisme mazhab. Melainkan pada prinsip keadilan sosial, kedaulatan bangsa, dan keteguhan melawan dominasi asing. Nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran luhur Nabi Muhammad SAW dan Ahlul Bait yang suci.
Dengan ini, ABI menyerukan kepada umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersikap objektif dan adil dalam menyikapi dinamika global. Menolak narasi sektarian yang menyesatkan, dan mendukung perjuangan kemanusiaan sebagai amanat moral, konstitusional, dan spiritual bersama.
Jakarta, 22 Juli 2025 26 Muharram 1447 H
DEWAN PIMPINAN PUSAT AHLULBAIT INDONESIA
ZAHIR YAHYA
Ketua Umum





Your Comment