Pada pagi hari Jumat, 13 Juni, menyusul serangan teroris rezim Zionis di Tehran dan sejumlah kota di Iran, sejumlah komandan militer, ilmuwan, dan warga sipil gugur.
Menyusul kejahatan rezim Zionis ini, Imam Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam sebuah pesan kepada bangsa Iran mengatakan,"Rezim harus menerima hukuman yang berat. Tangan perkasa angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan, Insya Allah. Terkait hal ini, Republik Islam Iran meluncurkan Operasi Janji Sejati 3 terhadap Israel pada hari Jumat, di mana ratusan rudal Iran berhasil melewati berbagai lapisan pertahanan rezim Zionis.
Terkait hal ini, pengguna Iran di jejaring sosial X juga mendukung serangan Iran terhadap rezim tersebut.
Siavash, seorang aktivis di jaringan X, menulis, “Kami tidak akan menoleransi pelanggaran hak asasi manusia, kami tidak akan menoleransi darah ilmuwan kami, kami tidak akan menoleransi kesyahidan jenderal kami. Dan ini berarti Israel tidak akan lagi memiliki malam yang aman.”
Nabat Fatemeh, pengguna X-net lainnya, juga menulis, "Dari Haifa ke Ashdod, yaitu, dari titik paling utara ke titik paling selatan wilayah pendudukan, wilayah itu diserang rudal Iran."
"Musuh tidak boleh berpikir bahwa semuanya sudah berakhir. Mereka yang memulai pekerjaan dan perang. Kita tidak akan mengabaikan kejahatan mereka ini dan dunia akan melihat pukulan berat apa yang akan ditimpakan Iran kepada Zionis," tegasnya.
Alireza Javid Arabshahi menyoroti kekuatan rudal Iran yang tinggi dalam serangan terhadap Israel dengan mengatakan,"Rudal Iran dengan mudah melewati Iron Dome! Miliaran dolar yang dihabiskan dan klaim besar hanya untuk menciptakan gelembung sabun yang kini telah pecah!"
Mohammad Hossein Bahmanabadi juga menyebut rezim Israel sebagai pembunuh anak-anak dan menulis,"Rezim Zionis pembohong dan pembunuh anak-anak telah bertahun-tahun merampas rumah-rumah rakyat Palestina yang dicintai dan membangun pemukiman di sana.Sekarang saatnya bagi kalian untuk kembali ke tempat yang sama di mana ayah kalian berasal 70 tahun yang lalu. Salah satu tujuan Republik Islam Iran, dalam janji sejati ke-3, adalah untuk membalas dendam kepada Israel karena telah membunuh komandan, ilmuwan, dan warga sipil."
Di sisi lain, seorang pengguna medisos X bernama Rahi memuji respons Iran terhadap serangan Israel, dengan menulis,“Salah satu tindakan aneh Iran adalah menembakkan rudal ke Israel dari wilayah yang sama yang diserang musuh.Ini berarti bahwa ini adalah peristiwa tertutup dalam permainan komputer dan tidak akan terjadi.”
Pengguna lain bernama Bano menekankan bahwa Iran tidak menyerang, tetapi merespons. Dan respons ini tidak muncul dari kemarahan, tetapi dari akal sehat, kebijaksanaan, dan legitimasi.
Daniel Dadgar juga mengatakan,“Kesalahan Israel adalah menganggap Iran seperti Mesir, Yordania, atau Suriah.Tel Aviv tidak dapat mengurangi kekuatan rudal Iran, rudal Iran berada di tengah gurun; ini adalah pelanggaran kami dan tidak ada yang dapat dilakukan oleh Zionis.”(PH)
Your Comment